Sabtu, 26 Desember 2015

Perinatologi

Divisi Perinatologi

Hasil gambar untuk perinatologi                Hasil gambar untuk perinatologi

merupakan salah satu divisi Departemen IImu Kesehatan Anak yang memberikan pelayanan kesehatan bagi semua bayi baru lahir (usia 0-28 hari) terutama dengan risiko tinggi

1.    FASILITAS

o   Friendly NICU & SCN
o   Total Parenteral Nutrition
o   Laboratorium, USG, Ekokardiografi
o   Ventilator
o   HFO
o   CPAP, T-PIECE RESUSITATOR

a.    Ruang perawatan neonatus level III sesuai standar internasional :
o   Special care Unit (SCN) untuk bayi risiko sedang / pasca perawatan NICU yang sudah stabil (34 tempat tidur)
o   Neonatal Intensive Care Unit (NICU) yang dilengkapi alat bantu napas (seperti ventilator, bubble CPAP, HFO / High Frequency Oscillator (18 tempat tidur) & ruang isolasi (2 tempat tidur)
b.    Ruang Menyusui yang bersih dan nyaman

2.    PELAYANAN KESEHATAN

o   Perawatan sub spesialistik untuk neonatus (bayi baru lahir) dengan risiko tinggi
o   Melibatkan sub spesialistik multidisiplin (anak, jantung, mata, bedah, THT, rehabilitasi medik, dsb) termasuk tindakan operatif (misalnya ligasi PDA)
o   Perawatan Metode Kanguru (PMK) atau Kangaroo Mother Care
o   Skrining dan penanganan Retinopati pad a bayi Prematur (Retinopathy of Prematurity)

3.    PENDIDIKAN

o   Pre service: (untuk peserta didik yang belum memiliki sertifikat kompetensi)
o   In service: peserta didik dari rumah sa kit luar
o   Peserta didik: : mahasiswa kedokteran, dokter umum, spesialis anak, dan perawat

4.    PENELITIAN

o   Penelitian dibidang Neonatologi


Kasus apa yang dapat ditangani Divisi Perinatologi ?
Bayi baru lahir dengan risiko tinggi, misalnya bayi dengan gawat napas, bayi prematur dan berat.lahir amat sangat rendah, infeksi berat, kelainan bawaan (jantung, dll) termasuk yang memerlukan tindakan pembedahan

Sumber Daya Divisi Perinatologi
Dokter spesialis anak I neonatolog, perawat, tenaga penunjang medis, dan administrasi yang kompeten dan profesional

Pencapain
o   Angka kesintasan (survival rate) bayi <28 minggu: 34,1% (2008)
      o   Bayi berat lahir terendah yang dapat ditangani dengan komplikasi minimal: 650gram (2009)





(dikutip dari:http://www.rscm.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=92&Itemid=501&lang=id)